5.1.1.C Riset

Sebelum kita masuk ke materi riset atau observasi lingkungan. Perlu diketahui bahwa tahap ini berkaitan dengan modul-modul sebelumnya yang di antaranya adalah :

Lingkungan sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Bahwasanya sumber belajar tersebar di lingkungan sekitar

Guru sebagai MENTOR

Refleksi pengalaman terhadap lingkungan sekitar.

Alur Berproses Pembelajaran Presisi

Dalam Presisi Riset adalah : Proses mencari, memahami dan menggali informasi terkait isu-isu yang ingin dipelajari melalui sumber terkait seperti narasumber dan literatur

Di materi ini, kita akan melihat potensi lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, sumber pengetahuan dan sebagai objek observasi. Dari pengalaman observasi tersebut kita akan belajar mengetahui pengetahuan dari sumber belajar di luar kelas, di samping itu kita bisa menerapkan pengetahuan dalam kelas yang terintegrasi mata pelajaran langsung di lingkungan sekitar. Setelah kita melakukan riset atau mencari tahu, kita dapat menemukan hasil temuan. Dari hasil temuan tersebut kita bisa lebih mudah untuk menentukan ide karya yang akan kita produksi.

Indikator Kontekstual Presisi

Potensi Lingkungan Sekitar

Kita akan membahas Potensi Lingkungan sekitar. Potensi lingkungan tersebut kita bisa tentukan berdasarkan kedekatan kita, fenomena yang ada, konteks lokal, urgensi dan perasaan kita. 

Potensi Lingkungan bisa meliputi :

  • Cagar budaya (tempat)

  • Tradisi dan kebudayaan lokal (objek)

  • Kearifan lokal/Kebudayaan setempat (objek)

  • Letak geografis (tempat)

Gambaran umum aspek-aspek yang berpotensi kita riset di lingkungan sekitar

Sumber Belajar

Setelah menentukan objek observasi yang memiliki potensi lingkungan untuk ditelisik, kita sekarang bisa menentukan sumber belajar. Hal ini bertujuan untuk menggali informasi tentang objek observasi tersebut. Berbagai sumber belajar bisa kita manfaatkan salah satunya dengan berbagai informasi yang ada di dunia maya, selain itu kita juga bisa bertanya pada orang-orang yang ada atau terlibat di objek observasi yang kita tuju, orang tersebut bisa pakar/ahli dalam bidang objek tersebut, pelaku bahkan orang yang tidak terlibat namun berada dekat dengan objek observasi kita. Semua orang tersebut bisa kita jadikan narasumber. Dan jangan lupa untuk mencatat seluruh proses yang kita telusuri menjadi sebuah catatan kita selama proses. Singkatnya Sumber Belajar adalah subjek dan objek yang mempunyai informasi atau pengetahuan seputar isu yang ingin diketahui dan dipelajari.

 

Observasi

Setelah kita menentukan sumber belajar, kita juga perlu melakukan observasi, hal ini dilakukan agar kita memiliki pengalaman dan kedekatan terhadap objek observasi yang telah kita tentukan sebelumnya. Dalam Presisi Observasi adalah tindakan lanjutan untuk memperoleh informasi atau pengetahuan dari sumber belajar.

Hasil Temuan

Hasil temuan merupakan jawaban atas pertanyaan dan observasi kita terhadap objek observasi. Hasil temuan bisa kita dapatkan dari observasi kita atau dari sumber belajar. Semua pertanyaan tersebut bisa kita simpulkan menjadi sebuah ide karya. Dalam Presisi hasil temuan adalah hasil atau kesimpulan yang didapat setelah melakukan observasi.

Ide Karya

Ide karya merupakan Deskripsi atau narasi karya berdasarkan temuan yang didapat.  Dalam tahapan ini Siswa/i sudah bisa mulai melihat kemungkinan target audiens yang dicapai.

Evaluasi

Proses ini dilakukan bersama siswa/i dan guru. Proses ini mempertanyakan kembali ide karya yang telah didapat Proses juga ini mencoba memastikan apakah semua proses yang dilakukan siswa/i sesuai dengan indikator kontekstual Presisi. 

Setelah sesi ini jangan lupa mengisi Pertanyaan refleksi tentang riset